Kamis, 22 November 2007

Artikel Pendidikan (3) : "Optimis Menyongsong Masa Depan"

OPTIMIS MENYONGSONG MASA DEPAN


Peran orangtua atau guru sangat besar saat menghadapi anak-anak yang mengalami gejala depresi. Sejumlah tips di bawah ini Insya Allah dapat dipakai sebagai inspirasi bagi orang tua dan guru untuk membangkikan semangat hidup anak agar dapat menyongsong hari depan dengan yang pikiran positif.

1)
Jangan biarkan perasaan bersalah atau gagal menimpa mereka. Berikanlah inspirasi bahwa berbuat kesalahan justru dapat menjadi pijakan penting menuju sukses, karena kita menjadi tahu bagaimana menghindari suatu kesalahan. Thomas Edison tidak akan berhasil menciptakan bola lampu pijar tanpa mengalami dua ribu kali kesalahan.

2) Jangan mengharapkan kesuksesan yang melebihi kemampuan mereka. Kenali kemampuan dan bakat anak, karena setiap anak berbeda. Rudi Hartono, Rudi Choiruddin, Rudi Hadisuwarno, dan Rudi Guiliani, mempunyai nama depan yang sama. Namun, mereka berhasil dalam hidupnya dengan bakatnya masing-masing; pemain bulu tangkis, ahli masak, ahli menata rambut, dan politisi dari New York. Ketika mereka mendapatkan nilai pelajaran “A” jelak, atau tidak mendapatkan rangking, jangan membuat mereka merasa dunia akan kiamat.

3) Ajarkan kepada mereka untuk menghitung sebanyak-banyaknya nikmat Tuhan yang telah diberikan, dan bandingkan bahwa rasa kecewa yang mereka hadapi, tidak sebanding dengan nikmat yang ada.

4) Ajarkan selalu untuk melihat sisi positif dari segala keadaan yang tidak sesuai dengan keinginannya; di balik kesulitan pasti ada kemudahan; dan setiap badai pasti berlalu.

5) Ajarkan kepada mereka bahwa pikiran negatif yang timbul adalah hasil dari bisikan sosok monster yang akan menghancurkan hidup kita. Monster itu akan senang kalau kita sedih dan kecewa, karena hidup kita akan gagal nantinya. Jadi, lawanlah sosok monster tersebut dengan pikiran-pikiran positif.

6) Ajarkan kepada mereka tentang cara untuk berusaha dengan sungguh-sungguh dan bertawakal kepada Allah SWT.
Al Baqarah ayat 38 ; “…. Kemudian, jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak akan ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

(Oleh: Ratna Megawangi)


Tidak ada komentar: