Kamis, 22 November 2007

Artikel "Menyiapkan Dana Haji"


MENYIAPKAN DANA HAJI

Anda sudah punya niat menjalankan Rukun Islam ke lima? Selain kesiapan fisik dan mental, Anda juga perlu menyiapkan dana, dan dana tersebut bisa direncanakan dari sekarang. Pertanyaannya, bagaimana menyiapkan dana tersebut? Yang perlu diketahui adalah bahwa biaya untuk pergi haji biasanya ditentukan oleh pemerintah. Yaitu ONH: Ongkos Naik Haji. Besar ONH pada tahun kemarin adalah sekitar $ 2500 ­ 3000 per orang. Nah, kalau satu dolarnya sekarang bernilai Rp 10.000,- , maka ini berarti Anda butuh Rp 25-30 juta untuk bisa membayar ONH tersebut. Bagaimana untuk tahun-tahun mendatang? Yang jelas, kalau Anda ingin pergi dalam waktu dekat, mungkin kenaikannya tidak akan terlalu banyak. Apalagi pemerintah selalu berusaha supaya ONH tidak terlalu sering naik. Tapi kalau rencana pergi masih lama, mungkin kenaikan ONH bisa jadi tinggi, karena selain biaya transport, penginapan dan segala macamnya itu naik. Harga dolar pun bisa saja akan makin mahal di tahun-tahun mendatang.
Lalu, bagaimana sebaiknya? Kali ini, saran yang saya berikan akan saya bedakan sesuai dengan jumlah dana yang Anda miliki.
1. Punya Dana Rp 25 - 30 juta
Kalau saat ini Anda sudah punya uang sebesar Rp 25-30 juta, itu sudah lebih baik. Anda tinggal menempatkan saja uang tersebut ke produk-produk investasi yang aman. Contohnya deposito. Uang tidak akan berkurang. Malah, uang Anda dapat bunga.
Jika Anda menganggap bunga bank itu riba, Anda bisa memasukkan uang Anda ke Bank Syariah untuk mendapatkan bagi hasil. Di Bank Syariah, uang yang Anda masukkan juga tidak akan berkurang seperti layaknya deposito di bank biasa. Dengan demikian, kalaupun kelak ONH naik karena inflasi, investasi Anda juga bisa tetap mengikuti kenaikan tersebut. Bukan begitu?
2. Dana Belum Cukup
Bisa saja pada saat ini Anda memang sudah punya uang, tapi masih belum cukup untuk bisa pergi haji. Bila memang demikian, maka saya punya satu sarankan manfaatkan produk Tabungan Haji seperti yang banyak ditawarkan oleh bank-bank sekarang ini. Tabungan Haji adalah tabungan yang dikeluarkan oleh bank untuk membantu Anda mempersiapkan dana untuk persiapan ibadah haji.
Dengan produk Tabungan Haji, biasanya Anda tinggal memasukkan saja uang Anda yang sudah ada ke dalam produk tersebut, dan uang itu akan diputar oleh bank ke dalam kegiatan usahanya dan Anda akan mendapatkan penambahan seperti layaknya di tabungan biasa. Yang Anda perlukan adalah menambahkan saja tabungan Anda sedikit demi sedikit dari penghasilan Anda setiap bulannya, sampai dana Anda benar-benar mencukupi. Keunggulan Tabungan Haji, biasanya bank penerbit tabungan Anda juga bisa membantu (kebanyakan secara otomatis) mendaftarkan Anda untuk bisa menjadi peserta haji pada tahun keberangkatan yang Anda inginkan. Menarik bukan?
3. Menabung dari Nol
Nah, kalau pada saat ini Anda belum punya uang sama sekali dan benar-benar ingin menabungnya dari nol, maka saya menyarankan mencoba Koin Emas ONH. Koin Emas ONH adalah produk persiapan dana haji yang sengaja dikeluarkan untuk mengakomodir mereka yang terbiasa membeli emas untuk persiapan dana hajinya.
Pada kenyataannya, Koin Emas ONH ini bisa dibeli oleh siapa saja dan untuk tujuan apa saja. Anda bisa membeli koin emas ini di Kantor Cabang Pegadaian dimana pun mereka berada.
Masalahnya sekarang, seberapa banyak koin emas yang harus Anda punya bila ingin dana Anda terkumpul? Menurut Pegadaian, menurut pengalaman mereka, biaya ONH bisa terkumpul kalau Anda memiliki Koin Emas senilai total 250-300 gram (setara dengan ONH terakhir kemarin yaitu $ 2500-$ 3000). Jadi, walau kelak ada kenaikan ONH, jumlah kebutuhan Koin Emas yang harus Anda miliki akan tetap sama. Lho kok bisa? tentu saja, sebab ONH dan harga emas sama-sama melihat pada dolar sebagai patokannya. Jadi, Pegadaian percaya bahwa berapa pun ONH-nya nanti, jumlah Koin Emas ONH yang harus Anda miliki adalah 250-300 gram. Pertanyaannya sekarang, kalau satu gram Koin Emas saat ini, misalnya Rp 100 ribu per gram dan kalau Anda sanggup menabung Rp 300 ribu per bulan, ini berarti Anda bisa membeli 3 gram Koin Emas per bulan. Betul? Nah, kalau Anda harus mengumpulkan 300 gram Koin Emas untuk bisa pergi haji, maka ini berarti Anda harus menabung selama 100 bulan agar dana Anda bisa mencukupi untuk bisa pergi haji. Berapa lama sih 100 bulan itu? Tidak lama kok, cuma sekitar 8,5 tahun dari sekarang. Itu kalau Rp 300 ribu per bulan lho.
Tapi masak, sih, selama 8 tahun, jumlah setoran Anda setiap bulannya tetap Rp 300 ribu per bulan? Insya Allah akan naik karena penghasilan Anda juga naik? Mungkin saja di tahun kedua, ketiga atau keempat nanti jumlah Koin Emas yang Anda beli bukan lagi 3 gram per bulan, tapi naik menjadi 4-5 gram per bulan karena penghasilan Anda juga meningkat. Dengan demikian, persiapan dana yang Anda lakukan bisa lebih cepat, tidak lagi 8,5 tahun. Bukan begitu? Nah, bagaimana? Cukup jelas? Mudah-mudahan, dengan alternatif yang sudah saya jelaskan tadi, Anda bisa menyiapkan dana haji Anda dengan lebih baik. Salam.

(http://www.tabloidnova.com/)

Tidak ada komentar: